Sabtu, 16 Januari 2016

Repost dari line @maryamsyafiyah27
 5 sept 2015 19:30

Merasa ketampar..  😥😰

Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja. Siapa tahu suatu saat ia menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah orang yang kau benci sekedarnya saja. Siapa tahu suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang kau cintai.

Ya, ucapan Imam Ali bin Abi Thalib itu memang penuh makna.

Makna bahwa hati manusia selalu berputar. Kadang ini lalu itu, kadang seperti ini lalu seperti itu.

Berputar sesuai kehendah Pemilik Hati.

Makna bahwa mencintai haruslah hati-hati. karena suatu saat bisa jadi benci.

Makna bahwa membenci haruslah hati-hati. karena suatu saat mungkin berbalik menjadi cinta.

Karena cinta dan benci hanya memiliki perbedaan yang sangat tipis.

Bahkan kita tak pernah kuasa menahan cinta dan sulit sekali menghindari rasa benci.

Kita hanya dapat mengendalikannya sebelum rasa itu mendalam dan mengakar.

Yaitu menjaga hati ini.

Bila terlanjur mencintai, jagalah hati. Jangan sampai rasa itu menjamur disaat belum ada ikatan yang pasti.

Lebih baik menjaga hati selama belum ada ikatan halal daripada saling lempar perhatian ditengah perkara yang Allah tidak sukai.

meskipun dengan orang yang kita cintai.

Karena kita tidak tahu berjodoh dengan siapa nanti.

Bila sudah terlanjur memberikan cinta yang mendalam, perhatian setiap saat, atau kasih sayang yang tak terbendung.

Lalu Allah bilang : itu bukan jodohmu, jodohmu yang ini.

Sanggupkah kau melaluinya disaat rasa cinta yang sudah berlebihan diberikan orang lain?
By @ayhumaeni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar