Sabtu, 16 Januari 2016

Repost dari line Love Islam
 8 nov 2015  07:00 WIB


Salut buat para jomblo, mereka masih bisa berjuang melawan hawa nafsu, memilih untuk tidak pacaran

Jomblo bukan berarti ga laku, tapi mereka ingin memilih pasangan yang halal buat kehidupan akhiratnya

Hidup para jomblo, Selalu sabar dan berdoa kepada yang mengatur jodoh yaitu Allah SWT

#islamindonesia #IslamItuIndah





Silahkan KLIK&SHARE jika dirasa bermanfaat.....


cek juga IG instagram.com/loveislam.id

 5 nov 2015  20:48 WIB


Suka bingung sama org2 yg sensi dg org lain yg hanya ingin mengekspresikan dirinya.
Mungkin mereka sensi karna org tersebut (yg ingin mengekspresikan dirinya) bisa dibilang lebay ataupun malah terkesan caper jadinya.

Tapi kalo pribadinya yg emang udah dari sononya bisa dibilang lebay, dan tanpa maksud  caper, gimana tuh??
Tetep dicap sebagai orang yang caper? Kecentilan? Atau Cari muka, gitu???

Sebagian dari prasangka itu dosa cuy.. Cek sendiri ya di QS 49 : 12


Mereka bilang harus begini dan begini. Jangan begitu dan jangan begitu. Tapi kok yg aku dapatkan dan yg kuliat malah kesannya jadi kaya apa yg disebut "kaburo maqtan" ya.
Tidak melakukan apa yg dia katakan pada orang lain..

Mereka bilang jangan begini dan ga boleh begitu. Tapi mereka sendiri yg pd akhirnya melanggar hal itu. 

Saya bener-bener bingung...


 29 okt 2015  23:43 WIB

Maafkan jika saya telah berlebihan. Terutama dalam hal melanggar batas jam malam.
Ga ada maksud utk caper apalagi yg lainnya. 
Apa salah klo saya hanya 'menjawab' sebuah pertanyaan dg kalimat yg pendek pula dan tanpa maksud utk memulai perbincangan kembali??
Saya hanya ga mau kalo ada org yg kalo nanya dikacangin. Anda tau?? Dikacangin itu Ga Enak!

 28 okt 2015  05:54 WIB

Kemarin, tepat tanggal 27 umurku udah berkurang lagi setahun.. Udah 19 tahun aku hidup ngerasain semua yg ada.
Semakin dekat perjalanan untuk kembali ke Yang Maha Kuasa. Semakin dekat untuk pulang ke rumah yang sebenernya. Semakin dekat jatah umur menuju habisnya.
Sedangkan aku ga tau berapa lama jatah umur yang dikasih sama Allah ke aku,, Sampe diumur berapa aku hidup,, 
Okelah misalkan saya dikasih umur sampe di usia 40 tahun. Jatah umur masih banyak.. Msh sisa 21 tahun lagi..
Lah kalo saya ditakdirkan hanya sampe di usia 20 tahun, berarti tinggal 1 tahun lagi kesempatannya.
Sedangkan ga ada yg tau umur seseorang kecuali Dia.  Bisa jadi ajal dateng tahun depan, atau bulan depan, atau minggu depan, atau besok  atau bahkan sekian menit atau sekian detik dr sekarang...
Dan untuk persiapan itu, aku udah punya apa? Udah punya persiapan bekal apa aja untuk pulang kampung (akhirat)??
Amal?? Apa justru dosa??


20 okt 2015  22:34 WIB

Lupakan lupakan lupakan!!!!!!
Lupakan semua yg blm penting dan ga penting..
Terutama sama hal yg bikin galau..

Mar, Semangat Mar! Semangat!!!
Perjalanan masih panjang!

#nyemangatin diri sendiri

4 okt 2015  00:19 WIB



Dua hari terakhir ini sesuatu banget rasanya..
Dlm seminggu dua minggu terakhir aku berangkat ke kampus naik gojek.. Hanya berangkatnya aja.. Karena masih promo..^^
Dua hari terakhir ini aku pun nulis di orderan "from : (alamat rmh), to : kampus UNJ"

Ga begitu lama alhamdulillah abang gojeknya pun dateng.. Begitu udah naik di menit2 selanjutnya, abangnya pun membuka obrolan..
"Bnyk jg ya neng di daerah sini yg anak UNJ.."
" iya bang.. Lumayan ada beberapa org.. Mereka tetangga saya.."
Sampe akhirnya abangnya nanya "susah ga si neng masuk UNJ?"
"Ngga susah kok bang..  Ada banyak jalur bang ada snmptn, sbmptn,ujian mandiri, dll..." sampe akhirnya aku juga ngejelasin dg semngat.. Karena abangnya cerita klo abangnya pengen masukin anaknya kuliah di UNJ.. (please!) cuma abangnya bingung gimana caranya dan mungkin juga takut terkendala oleh biaya.. Aku pun cerita klo bnyk cara masuk ke UNJ.. Dan aku jg bilang yg intinya mah biaya per semesternya ditentuin dr gaji org tua, dan juga malah ada bidikmisi yg malah ga bayar alias gratis.. Dgn ketentuan dan syarat2nya..
Disitu aku ngerasa abangnya jd lebih semangat krn seakan punya harapan..
Harapan yg besar untuk kuliahin anaknya di UNJ..
Dan ga hanya abang gojek ini. Abang gojek yg kemarin juga nanya hal yg sama persis kaya gini.
Disini aku menyimpulkan betapa beruntungnya aku dan sudah seharusnya aku banyak bersyukur krn aku bisa kuliah di UNJ dan lewat jalur yg mudah juga.. Karena menurut aku, bukan hanya 2 tukang ojek ini aja yg mau kuliahin anaknya di UNJ.. Tapi bisa jadi ada ratusan bahkan ribuan org tua yg punya keinginan yg sama..

Aku jadi keingetan waktu aku diterima di UNJ dari jalur snmptn.. Disitu ternyata bukan aku aja yg seneng bisa kuliah di UNJ.. Tapi ade2ku dan lebih2 bapakku yg seneng bgt aku diterima di UNJ.. Jd penerus bpk krn bpk jg alumni sana tp beliau dulu di FPOK..
Dan alm.ibu mungkin jg tersenyum bahagia disana ngeliat aku masuk ke UNJ.. Meneruskan profesi bpk dan alm. Ibu yg sama2 jd guru..

Hasil pengumumanya bpkku foto dan di BC in ke grup BBM nya, dan ke temen2nya..
Beliau dg bangga ngumumin diterimanya aku di UNJ..
Apalagi waktu aku main ke tempat ngajarnya, temen2nya yg sesama guru jg pada menyambut dg antusias "wah ini ya anaknya pak hardi yg dpt snmptn di UNJ"
Aduh aku jd malu.. Sama dengan abang gojek itu, bapakku pun menaruh harapan yg besar jg ke aku.. Tapi jadi anak yg sholeh lebih utama..
Disitu aku jd disadarin betapa beruntungnya aku dan betapa alphanya aku dari rasa syukur ke Allah.. Kalo bukan atas pertolongan Allah, mana mungkin aku bisa msk ke UNJ dg hnya mengandalkan otakku yg ga pinter2 amat..
Dan betapa aku sadar jg kalo doa org tua jg ada andil yg besar. Aku bisa diterima di UNJ ini mungkin karna doanya bpk dan alm. Ibu sebelum meninggal yg beliau ingin aku jd guru aja.. Yg awalny aku ngerasa klo cita2 aku dibelokin sm ibu.. Tp mungkin inilah yg baik buat aku..

Dari akun line Love Islam
6 sept 2015 09:30


10 POLA MAKAN SEHAT CARA RASULULLAH

================
#Silahkan_dishare ,,,,
Sabda Rasulullah SAW : Siapa yg menyampaikan satu ilmu, orang lain membaca dan mengamalkanya, maka#SEDEKAH_JARIYAH bagimu, yg pahalanya akan terus mengalir meskipun ia sudah tiada
=============================

Mengawali artikel ini, Perlu kita mengingat kembali Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang terjemahannya ;

“Sesungguhnya telah ada dalam diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu) bagi orang yang mengharap rahmat) Allah dan kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (al-Ahzab [33]: 21).

Dalam berbagai aktivitas dan pola kehidupan Rasulullah saw memang sudah dirancang oleh Allah subhaanahu wa ta’ala sebagai contoh teladan yang baik (uswah hasanah) bagi semua manusia. Teladan ini mencakup berbagai aspek kehidupan termasuk dalam hal pola makan yang bermuara pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

KESEHATAN merupakan aset KEKAYA AN yang tak ternilai harganya. Ketika nikmat kesehatan dicabut oleh Allah swt, maka manusia rela mencari pengobatan dengan biaya yang mahal bahkan ke tempat yang jauh sekalipun. Sayangnya, hanya sedikit orang yang penduli dan memelihara nikmat kesehatan yang Allah subhaanahu wa ta’ala telah anugerahkan sebelum dicabut kembali oleh-Nya.

Karena Allah telah menegaskan kepada kita bahwa Rasulullah saw adalah TELADAN , inilah teladan yg bisa kita ikut bagaimana pola makan Rasulullah Sallallahu A’laihi Wasallam agar Sehat dan berberkah dan mendapatkan amal.

Asupan awal kedalam tubuh Rasulullah adalah UDARA SEGAR pada waktu subuh. Beliau bangun SEBELUM SUBUH dan melaksanakan qiyamul lail.

Para pakar kesehatan menyatakan udara sepertiga malam terakhir sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain, sehingga sangat bermanfaat untuk optimalisasi metabolisme tubuh. Hal itu sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya selama seharian penuh.

Rasulullah saw pernah bersabda :

Dua nikmat yang sering kali manusia tertipu oleh keduanya, yaitu KESEHATAN dan WAKTU LUANG
(HR. Bukhari no. 6412).

Dalam hadist lain disebutkan Rasulullah saw bersabda,

Nikmat yang pertama kali ditanyakan kepada seorang hamba pada hari kiamat kelak adalah ketika dikatakan kepadanya, “Bukankah Aku telah menyehatkan badanmu serta memberimu minum dengan air yang menyegarkan?”

(HR. Tirmidzi: 3358. dinyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani).

Menurut Indra Kusumah SKL, S.Psi dalam bukunya *Panduan Diet ala Rasulullah saw* , kesehatan sering dilupakan, padahal ia seakan-akan bisa diumpamakan sebagai mahkota indah di atas kepala orang-orang sehat yang tidak bisa dilihat kecuali oleh orang-orang yang sakit.

Sepintas masalah makan ini tampak sederhana namun ternyata dengan pola makan yang dicontohkan Rasulullah saw Beliau terbukti memiliki tubuh yang sehat, kuat dan bugar.

Ketika Kaisar romawi mengirimkan bantuan dokter ke Madinah , ternyata selama setahun dokter tersebut kesulitan menemukan orang yang sakit. Dokter tersebut bertanya kepada Rasulullah saw tentang rahasia kaum muslimin yang sangat jarang mengalami sakit.

Seumur hidupnya Rasulullah saw hanya pernah mengalami sakit dua kali sakit

~ Pertama, ketika diracun oleh seorang wanita Yahudi yang menghidangkan makanan kepada Rasulullah saw di Madinah.

~ Kedua, ketika menjelang wafatnya.

Pola makan seringkali dikaitkan dengan pengobatan
karena makanan merupakan penentu proses metabolisme pada tubuh kita. Pakar kesehatan selama ini mengenal dua bentuk pengobatan yaitu pengobatan sebelum terjangkit penyakit atau preventif (ath thib Al wiqo’i) dan pengobatan setelah terjangkit penyakit (at thib al’ilaji).

Dengan mencontoh pola makan Rasulullah saw kita sebenarnya sedang menjalani terapi pencegahan penyakit dengan makanan (attadawi bil ghidza).

Hal itu jauh lebih baik dan murah daripada harus berhubungan dengan obat-obat kimia senyawa sintetik yang hakikatnya adalah racun, berbeda dengan pengobatan alamiah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam melalui makanan dengan senyawa kimia organik.

Beberapa gambaran pola hidup sehat Rasulullah berdasarkan berbagai riwayat yang bisa dipercaya, sebagai berikut :

1. Di pagi hari Rasulullah saw menggunakan SIWAK untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi

Organ tubuh tersebut merupakan organ yang sangat berperan dalam konsumsi makanan. Apabila mulut dan gigi sakit, maka biasanya proses konsumsi makanan menjadi terganggu.

2. Di pagi hari pula Rasulullah saw membuka menu sarapannya dengan segelas air dingin yang dicampur dengan sesendok madu asli

Khasiatnya luar biasa Dalam Al Qur’an, madu merupakan syifaa obat) yang diungkapkan dengan isim nakiroh menunjukkan arti umum dan menyeluruh. Pada dasarnya, bisa menjadi obat berbagai penyakit.

Ditinjau dari ilmu kesehatan madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus dan menyembuhkan sembelit, wasir dan peradangan.

Sesungguhnya Rasulullah saw minum air zamzam sambil berdiri
(Diriwayatkan oleh Ahmad bin Mani’, dari Husyaim, dari `Ashim al Ahwal dan sebagainya,
dari Sya’bi, yang bersumber dari Ibnu `Abbas r.a.)

Sesungguhnya Rasulullah saw menarik nafas tiga kali pada bejana bila Beliau minum

Beliau bersabda : “Cara seperti ini lebih menyenangkan dan menimbulkan kepuasan.” (Diriwayatkan oleh Qutaibah bin Sa’id, dan diriwayatkan pula oleh Yusuf bin Hammad,keduanya menerima dari `Abdul Warits bin Sa’id, dari Abi `Ashim, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a.)

Minuman yang paling disukai Rasulullah saw adalah minuman manis yang dingin (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi `Umar, dari Sufyan, dari Ma’mar, dari Zuhairi, dari `Urwah, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)

3. Masuk waktu dhuha (pagi menjelang siang) Rasulullah saw senantiasa mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa matang).

Rasulullah saw pernah bersabda, “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”.

Hal itu terbuki ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah
pada sebuah percobaan pembunuhan di perang khaibar.

Racun yang tertelan oleh Rasulullah saw kemudian dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Salah seorang sahabat,

Bisyir ibu al Barra’ yang ikut makan tersebut akhirnya meninggal, tetapi Rasulullah saw selamat dari racun tersebut.

4. Menjelang sore hari menu Rasulullah biasanya adalah cuka dan minyak zaitun

Selain itu, Rasulullah juga mengkonsumi makanan pokok seperti roti. Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang, kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol dan melancarkan pencernaan. Roti yang dicampur cuka dan minyak zaitun juga berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin.

“Keluarga Nabi saw tidak pernah makan roti sya’ir sampai kenyang dua hari berturut-turut hingga Rasulullah saw wafat.” (Diriwayatkan oleh Muhammad bin al Matsani, dan diriwayatkan pula oleh Muhammad bin Basyar, keduanya menerima dari Muhammad bin Ja’far, dari Syu’bah, dari Ishaq, dari Abdurrahman bin Yazid, dari al Aswad bin Yazid, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)

Sya’ir,khintah dan bur, semuanya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan “gandum” sedangkan sya’ir merupakan gandum yang paling rendah mutunya. Kadang kala ia dijadikan makanan ternak, namun dapat pula dihaluskan untuk makanan manusia. Roti yang terbuat dari sya’ir kurang baik mutunya sya’ir lebih dekat kepada jelai daripada gandum.

Abdurrahman bin Yazid dan al Aswad bin Yazid bersaudara, keduanya rawi yang tsiqat.

Rasulullah saw tidak pernah makan di atas meja dan tidak pernah makan roti gandum yang halus hingga wafatnya (Diriwayatkan oleh `Abdullah bin `Abdurrahman, dari’Abdullah bin `Amr –Abu Ma’mar-,dari `Abdul Warits, dari Sa’id bin Abi `Arubah, dari Qatadah, yang bersumber dari Anas r.a.)

“Sesungguhnya Rasulullah bersabda: Saus yang paling enak adalah cuka
Abdullah bin `Abdurrahman berkata : “Saus yang paling enak adalah cuka.”(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Shal bin `Askar dan `Abdullah bin`Abdurrahman,keduanya menerima dari Yahya bin Hasan,dari Sulaiman bin Hilal, Hisyam bin Urwah, dari bapaknya yang bersumber dari `Aisyah r.a.)

Rasulullah saw bersabda : Makanlah minyak zaitun dan berminyaklah dengannya Sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkahi.”(Diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan, dari Abu Ahmad az Zubair, dan diriwayatkan pula oleh Abu Nu’aim, keduanya menerima dari Sufyan, dari ` Abdullah bin `Isa, dari seorang laki-laki ahli syam yang bernama Atha’, yang bersumber dari Abi Usaid r.a.)

5. Di MALAM HARI menu utama makan malam Rasulullah adalah SAYURAN

Beberapa riwayat mengatakan, Rasulullah saw selalu mengonsumsi sana al makki dan sanut. Menurut Prof. Dr. Musthofa, di Mesir deudanya mirip dengan sabbath dan ba’dunis. Mungkin istilahnya cukup asing bagi orang di luar Arab, tapi dia menjelaskan, intinya adalah sayur-sayuran. Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit.

6. Rasulullah saw tidak langsung TIDUR setelah MAKAN MALAM

Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna. Caranya juga bisa dengan shalat.

7. Disamping menu wajib di atas ada beberapa makanan yang disukai Rasulullah tetapi tidak rutin mengonsumsinya

Diantaranya : tsarid yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak. Beliau juga senang makan buah yaqthin atau labu air, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula. Kemudian, beliau juga senang makan buah anggur dan hilbah susu).

Nabi saw memakan QITSA dengan KURMA (yang baru masak).
”(Diriwayatkan oleh Isma’il bin Musa al Farazi, dari Ibrahim bin Sa’id, dari ayahnya yang bersumber dari Abdullah bin Ja’far r.a)

QITSA adalah sejenis buah-buahan yang mirip mentimun tetapi ukurannya lebih besar Hirbis) “Sesungguhnya Nabi saw memakan semangka dengan kurma (yang baru masak)”(Diriwayatkan oleh Ubadah bin `Abdullah al Khaza’i al Bashri, dari Mu’awiya
Repost dari line @maryamsyafiyah27
 5 sept 2015 19:30

Merasa ketampar..  ðŸ˜¥ðŸ˜°

Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja. Siapa tahu suatu saat ia menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah orang yang kau benci sekedarnya saja. Siapa tahu suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang kau cintai.

Ya, ucapan Imam Ali bin Abi Thalib itu memang penuh makna.

Makna bahwa hati manusia selalu berputar. Kadang ini lalu itu, kadang seperti ini lalu seperti itu.

Berputar sesuai kehendah Pemilik Hati.

Makna bahwa mencintai haruslah hati-hati. karena suatu saat bisa jadi benci.

Makna bahwa membenci haruslah hati-hati. karena suatu saat mungkin berbalik menjadi cinta.

Karena cinta dan benci hanya memiliki perbedaan yang sangat tipis.

Bahkan kita tak pernah kuasa menahan cinta dan sulit sekali menghindari rasa benci.

Kita hanya dapat mengendalikannya sebelum rasa itu mendalam dan mengakar.

Yaitu menjaga hati ini.

Bila terlanjur mencintai, jagalah hati. Jangan sampai rasa itu menjamur disaat belum ada ikatan yang pasti.

Lebih baik menjaga hati selama belum ada ikatan halal daripada saling lempar perhatian ditengah perkara yang Allah tidak sukai.

meskipun dengan orang yang kita cintai.

Karena kita tidak tahu berjodoh dengan siapa nanti.

Bila sudah terlanjur memberikan cinta yang mendalam, perhatian setiap saat, atau kasih sayang yang tak terbendung.

Lalu Allah bilang : itu bukan jodohmu, jodohmu yang ini.

Sanggupkah kau melaluinya disaat rasa cinta yang sudah berlebihan diberikan orang lain?
By @ayhumaeni
Repost dari line @maryamsyafiyah27
 4 sept 2015 15:32

Dari akun Dakwah Islam

Salah jika kamu berpikir aku pergi, karna tidak menyukaimu. | Karna aku benar - benar menyukaimu aku memilih untuk mundur.
#
Salah jika kamu berpikir aku mundur, karna tidak serius denganmu. | Karna aku benar - benar serius ingin bersamamu, aku memilih mendoakanmu selagi aku belum mampu menjadi pasangan halalmu.
#
Salah jika kamu berpikir doa saja tak cukup untuk bersatu. | Tahukah kamu ? Selain ikhtiar, ada senjata yang kupunya yakni "doa" . Dengan doa apa yang sulit menjadi mudah, yang berat menjadi ringan, dan yang tak mungkin menjadi mungkin.
#
Mungkin saat ini kamu kecewa. Karna aku lebih memilih menjauh darimu dan mendekat dengan-Nya.
#
Dan mungkin kamu berpikir aku hanya main-main.
#
Datang didepanmu menghadirkan rasa rindu dan cinta.
#
Tapi seketika aku pergi tanpa ada rasa duka.
#
Yakinlah... Bukan inginku menjadikanmu resah dan kecewa.
#
Tapi sungguh aku lebih takut jika Allah kecewa.
#
Aku lebih resah bila takdir dari-Nya tidak berpihak pada kita.
#
Mungkin ... Dengan menjauh segalanya menjadi terasa dekat.
#
Dekat dalam doa... Dan percayalah doa mampu mengubah segala yang tak mungkin menjadi mungkin.
Maka... Bersabarlah dalam doa.
Repost dari line @maryamsyafiyah27
2 sept 2015 21:12

Hutang lagiiiii?????????
Ehhhhhhh..... Tau gak sih? Lu utang,, yang bayar siapa????
Utang itu cuma bikin lo dan dan kita2 jadi jongos.. Babu..
Kapan majunya?? Kapan mandirinya??
Kapan berdikarinya?? 
Kapan merdekanya????????




-kapankaaapaaaaannn (?)



Repost dari line @maryamsyafiyah27
30 Agt 2015 10:20

Kemaren pas closing udah ada 2 org sesama maba FIS yg nanya ke aku : " kamu anak JIAI (jurusan ilmu agama islam) ya?"
Aku jawab : " oh bukan aku anak sejarah... Emang kenapa?"
Dia (1) : " oh ngga.. Kirain anak jiai.. Soalnya tampangnya kalem.. Hehehe.." ( dlm hati, kalem dr mananya ya)
Aku : " aku tuh ga kalem tau.. Blm keluar aja aslinya gmana.. Aku klo ketawa ngakak jg kok.. Hehehe.." 

Terus dia (2) : "km anak jiai?"
Aku : "ngga.. Aku dari sejarah.."
Dia (2) : "ooh ngga.. "
Aku : "emang kenapa ya? Hehehe"
Dia (2) : "soalnya style nya sama.. Hehehe"
Aku : "hehehe.. Ngga kok.. Aku jurusan sejarah.."

Waduh.. Bisa gitu.  Udah 2 oraang aja.. Ayo deh satu orang lagi yang nanya, dapet piring..

Disamping itu, aku sedih.. 😖 * uh lebay..
Rasanya aku ga keanggep anak Sejarah.. Rasanya identitas aku sebagai anak sejarah  ilang, copot..
Aku bukan dari JIAI, bukan dari Ppkn, humas, sosiologi, ataupun geografi..

Tetapi aku anak Sejarah... 😎😚😋😊😄😉😆
Repost dari line @maryamsyafiyah27
25 juli 2015 21:12

Ternyata yg bisa iri2an bukan cuma perempuan doang.. Tapi laki2 juga..
Dan yg iri2an dua2nya ade saya..  Gimana ya cara menyikapinya?


25 Juli 2015 17:54


Semoga bisa istiqomah sampe husnul khatimah.. Aamiin..